Kepulauan Raja Ampat


Hai lagi! Dari judulnya udah pasti pada tahu kan, apa yang akan kita bahas kali ini? Yap, benar sekali! Siapa sih yang gak tau Kepulauan Raja Ampat? Pasti tahu dong. Meskipun letaknya yang cukup terpencil di Kepulauan Papua Barat, namun Raja Ampat ini tetap menyimpan sejuta eksotika yang perlu kita ekspos ke mancanegara sebagai destinasi wisata kelas dunia terbaru. Karena jujur saja, Raja Ampat ini memang tergolong baru terkenal sebagai tempat wisata. Jadi, tidak ada salahnya dong kita bahas disini, untuk ikut mengenalkan Raja Ampat ke seluruh dunia. Kali aja ada orang luar negeri yang baca (meskipun gak tau bahasanya, setidaknya liat gambarnya jadi penasaran). Kalau gitu, yuk kita simak artikelnya berikut ini!


Raja Ampat atau Empat Raja adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau ini. Sebuah nama yang berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool yang merupakan pulau penghasil lukisan batu kuno.


Pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia datang ke Raja Ampat untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik di dunia yang begitu mengagumkan. Bersiaplah untuk sebuah petualangan yang takkan terlupakan. Mulailah tur di Raja Ampat dengan menyelam di bawah lautnya yang paling indah. Jelajahilah dinding bawah laut yang vertikal dan penuh dengan kehidupan koral. Rasakan juga ketegangan menyelamnya, berdebar-debar saat terombang-ambing arus laut. Pastikan semua itu akan menjadi pengalaman pribadi yang tak terlupakan di Raja Ampat.

Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan kehidupan dengan koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.


Setelah tiba di Raja Ampat maka kegembiraan sudah dapat dirasakan. Sontak selalu terdengar seketika dari orang yang baru datang di sini memuji nama Tuhan-nya karena mata dan hatinya dipikat pemandangan alam yang luar biasa ini. Bila kita tidak menemukan respon itu, maka diam terkesimalah yang akan menjadi bukti seseorang telah ditawan setitik surga yang jatuh di lautan yang jernih sebening kristal dan ombak lembut menyapu pasirnya yang putih.

 “Di sini bagus!” sahut ramah seorang pemandu wisata lokal dari sebuah agen perjalanan wisata di Raja Ampat. Kata-kata awal itu menandakan bahwa pengunjung telah sampai di salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Jika tidak sedang memandu wisatawan, pemandu lokal ini adalah seorang nelayan biasa. Nelayan tersebut terbiasa dengan orang luar yang datang berkunjung, mereka sangat ramah terutama jika diberi buah pinang atau permen (patut dicoba). Cara ini telah terkenal dimana dengan memberikan permen dianggap sebagai bentuk sopan santun dan mampu mencuatkan senyum sang nelayan.

Nelayan di Raja Ampat biasanya memakan camilan saat bercakap-cakap (Para-Para Pinang). Mereka akan saling bertukar cerita lucu sambil mengunyah buah pinang. Dalam banyak hal termasuk kemiripan alam, budaya, dan sejarah, bahwa masyarakat nelayan di Raja Ampat memiliki kesamaan dengan orang Maluku.


Pemandangan Raja Ampat seperti dalam mimpi tetapi ini bukanlah ilusi. Saat kita mencemplungkan diri menyelam ke bawah laut maka perhatikan dengan detail hewan laut yang menyapa. Bisa jadi kuda laut kerdil mendekati jari-jari kita seakan ingin menyambut berjabat tangan. 

Mantaray dan wobbegong akan mencoba berenang mendekati para penyelam. Ditambah berbagai spesies hewan laut lainnya, seperti Ikan tuna, giant trevaliies, snapper, dan bahkan barracuda yang turut menyambut para turis di bawah laut. Itu belum cukup, bagaimana apabila ada teman baru yang ramah yaitu ikan dugong ingin berenang bersama Anda? Akan sangat menyenangkan bukan? Itu karena kondisi Raja Ampat yang masih sangat murni dan belum mengalami kerusakan alam akibat pendudukan manusia.

Jangan lewatkan juga mengamati sibuknya ikan-ikan kecil menjaga wilayahnya. Bila beruntung juga, mungkin kita dapat berenang bersama penyu laut. Keindahan yang alami, seolah benar-benar tidak tersentuh telah menjadi daya tarik utama di sini. Tidak perlu ungkapan keindahan langit yang biru atau pulau yang menghijau subur, karena apa yang ada di atas daratan dan di bawah lautan Kepulauan Raja Ampat ini akan mengatakan kepada Anda “Selamat datang di Raja Ampat; inilah surga keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini.” 



Source : Indonesia's Official Tourism Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar