Kala raga
bertumpu bumi
Kala jiwa
bersatu ruang
Terlahir
dalam alam bhakti
Ibu
garuda menyambut
Tanah
persada tersenyum
Namun tiba-tiba sejenak terdiam
Tersadar akan pepatah
Tak kenal maka tak sayang
Dimanakah raga bersandar?
Dimanakah hembus bergantung?
Indonesiaku
Lahan
majemuk bermandi asa
Rumah
insan sejuta watak
Tak
lekang debu sejarah
Tak
lenyap hentakan zaman
Indonesiaku
Negeri dimana raja siang
berdaulat penuh
Permadani hijau berakar cambuk
Kemilau tahta persatu tanah
Tanah perawan seribu adat
Indonesiaku
Meski
seribu problema menyinggung batas
Harum
kuat tarik ilusi
Bersolek
dalam kemegahanmu
Berdandan
dalam keanggunanmu
Indonesiaku
Kami generasi awam kiat bertekad
Mengusir medan kelam menggerogot
Demi masa depan yang terbiaskan
Demi Indonesiaku yang terkagumkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar